Postingan terbaru
Lihat semua
Genesis dari problem dan bagaimana kita menyeruputnya
Sebenarnya problem itu sifatnya ilusif, keberadaannya seolah-olah ada dan diadakan, dan kemudian pikiran kita mengonstruksinya secara tunak. Yang kit…
Read more »
#FatwaKumprit 146
“Dengan mengucap nama cinta, engkau mengecup rindu yang purba.”
Read more »
Tidak semua berpikir positif prospektif benar dan baik
Selama ini yang kumaksud berpikir positif yang perlu dijauhi itu “berpikir positif prospektif”, karena ia berbahaya secara psikologis. Makanya kita b…
Read more »
#FatwaKumprit 145
“Bicarakanlah rindu penuh syahdu, dengan suara cinta yang saling bergema dalam dadaku dan dadamu.”
Read more »
Kisah Nasruddin dan Tiga Bocah: Hikmah tentang Cara Pemberian Tuhan
Alkisah pada suatu siang Nasruddin Hoja sedang duduk termenung di bawah pohon rindang. Tidak beberapa lama, ia melihat ada tiga bocah yang melintas s…
Read more »
#FatwaKumprit 144
“Cinta bukan pertanyaan, tetapi bukan pula pernyataan. Cinta itu kenyataan. Bukankah kenyataan memang tak perlu dipertanyakan dan dipernyatakan?”
Read more »
Adverbia “segera” bisa bermakna “berhari-hari”
Dalam kasus tertentu, “segera” bisa bermakna “berhari-hari” kemudian—bahkan kalau mungkin, bisa berminggu-minggu kemudian. Perhatikan contoh [yang ku…
Read more »
- Angga Arifka
- Sedang studi kumpritologi
Medsos